Budaya yang Dilarang dan Tabu di Selandia Baru yang Perlu Anda Ketahui

Dipenuhi dengan pemandangan indah dan budaya yang beragam, Selandia Baru adalah negara indah yang memiliki banyak hal menarik (termasuk pendidikan berkualitas tinggi, tentu saja!).

Jika berpikir untuk memilih Selandia Baru sebagai tujuan studi berikutnya, Anda mungkin ingin mengetahui budaya tabu mereka lebih dalam untuk menghindari masalah selama berada di sana.

Bagaimanapun, setiap negara berbeda-beda dan penting untuk menghormati negara tujuan serta norma-norma yang berlaku di sana.

Bahkan, jika Anda belum pernah mengunjungi negara tersebut atau tinggal cukup lama, jangan khawatir – kami menuliskan daftar budaya yang harus Anda hindari.

Dari tidak memberi uang tip kepada pegawai di kafe, restoran, dan toko, hingga tidak datang dengan tangan kosong ke pesta, inilah hal-hal yang perlu Anda ketahui.

7 Budaya Tabu yang Harus Anda Hindari di Selandia Baru

1. Jangan Mengkritik Budaya Maori

Jika Anda belum mengetahuinya, Maori adalah penduduk asli Selandia Baru dan budaya mereka membangun negara dengan berbagai cara.

Bahkan, jika Anda mampir sebentar, ada baiknya untuk memahami dan menghormati adat istiadat Maori serta berinteraksi dengan budaya mereka.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghindari kritik. Hal ini dikarenakan mengeluh dan mengkritik dipandang sebagai bentuk intoleransi dari sudut pandang Kiwi (orang Selandia Baru).

2. Jangan Makan Sebelum Makanan Diberkati di Maori

Dari hangi – cara tradisional Maori memasak makanan dalam oven tanah – sampai piknik di pantai, berbagi makanan adalah cara Kiwi untuk menyatukan masyarakat.

Saat sedang duduk di meja makan, Anda mungkin ingin langsung mengambil makanan dan menyantapnya. Namun, ketika di Selandia Baru, Anda harus menahan diri untuk tidak melakukan itu sampai makanan diberkati atau doa Karakia diucapkan.

Orang Kiwi percaya bahwa meja hanya digunakan untuk makanan. Sehingga, Anda harus menghindari duduk atau meletakkan tas di atas meja sebab hal itu dianggap tidak bersih.

3. Jangan Memberi Uang Tip di Selandia Baru

Meskipun memberi uang tip kepada karyawan di kafe, restoran, atau toko di sebagian besar negara merupakan hal yang umum, berbeda lagi dengan Selandia Baru.

Ini karena karyawan dibayar dengan harapan bahwa mereka tidak akan mendapatkan uang tip dari pelanggan. Lebih jelasnya, uang tip adalah kebiasaan yang mulai dihindari oleh Kiwi di Selandia Baru.

4. Jangan Menyombongkan Diri atau Membual

Di Selandia Baru, terus-menerus menyela atau memotong percakapan orang lain untuk menyombongkan diri sendiri dianggap tidak sopan.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan hal ini saat terlibat dalam percakapan, terutama jika topik mulai mengarah ke pembahasan tentang pencapaian. Meskipun Anda mungkin tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, hal itu bisa saja terlihat berbeda – jadi berhati-hatilah!

5. Jangan Menghina Olahraga Rugby

Rugby adalah salah satu olahraga terbesar di Selandia Baru. Dilihat lebih dari sekadar permainan, kegiatan ini menjadi olahraga utama dan berpengaruh besar dalam menentukan kehidupan serta budaya Selandia Baru.

Baik Anda penggemar Rugby atau bukan, berhati-hatilah dengan pilihan kata saat bicara tentang olahraga ini atau membandingkannya dengan olahraga lain, karena mungkin akan menyinggung penggemar mereka.

6. Jangan Memakai Sepatu Saat Memasuki Gedung Pertemuan Maori

Sebelum memasuki gedung pertemuan suku Maori, ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, tunggu untuk disambut dan kedua, tinggalkan sepatu Anda di depan pintu sebelum masuk.

Perlu dicatat juga bahwa wanita berjalan lebih dulu dan duduk di belakang pria.

7. Jangan Datang dengan Tangan Kosong ke Pertemuan atau Pesta

Saat diundang ke pertemuan atau pesta, Anda harus membawa makanan atau anggur untuk dibagikan meskipun tidak dinyatakan sebagai acara bertukar makanan.

Jika tuan rumah menyuruh Anda untuk tidak membawa apa-apa, Anda masih bisa membawa hadiah kecil sebagai bentuk terima kasih.

Berbicara tentang pesta, orang Selandia Baru cenderung lebih santai dalam hal undangan – jadi jangan tersinggung jika terkadang orang menerima undangan Anda tetap akhirnya tidak muncul.

Bersiaplah untuk Petualangan Belajar di Selandia Baru

Sekarang, setelah memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang tidak boleh dilakukan di Selandia Baru, apakah Anda merasa lebih siap untuk melanjutkan studi di sana?

Di IDP, kami memiliki tim konselor pendidikan yang akan membantu Anda selama proses pendaftaran – mulai dari pemilihan jurusan sampai persiapan akomodasi.

Selain itu, mereka bisa memberikan saran dan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Sehingga, Anda dapat memilih jurusan terbaik untuk mengejar karir impian.

Pesan sesi konseling gratis Anda untuk memulai!

Konseling Gratis dengan IDP