Topik yang Dibahas
Musim pendaftaran beasiswa akan selalu kompetitif di mana pun Anda melamar. Momen ini bisa menjadi saat ketika banyak pelamar yang penuh harapan berkumpul untuk mengejar kesempatan sekali seumur hidup, tapi mungkin juga menjadi saat ketika banyak penipu yang beraksi.
Penipuan pishing dan online telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menjadi lebih kreatif dan melakukan penipuan beasiswa untuk membodohi lebih banyak orang. Itulah mengapa kandidat harus memperhatikan tanda-tanda penipuan dan ‘penawaran beasiswa’ palsu yang datang.
Untuk membedakan peluang beasiswa asli dari kemungkinan penipuan, berikut adalah 6 tanda utama yang harus diwaspadai.
Seperi penipuan lain di luar sana, tanda bahaya terbesar yang tidak boleh luput dari perhatian adalah ketika kesepakatan beasiswa itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Apakah perusahaan menjamin beasiswa penuh atau sebagian dengan imbalan biaya yang tidak terlalu minim? Atau sebuah ‘penawaran terbatas’ yang menjanjikan paket bantuan keuangan untuk menutupi biaya universitas?
Sebenarnya, tidak ada hal seperti itu. Setiap siswa melewati proses yang sama, tidak ada mudah. Pastikan untuk menggunakan pikiran yang jernih setiap kali Anda diberikan informasi yang meragukan.
Satu-satunya hal yang harus dibayar oleh beasiswa adalah waktu yang Anda habiskan untuk mengumpulkan dokumen dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut. Tidak ada lagi.
Beasiswa sah yang ditawarkan oleh universitas di seluruh dunia tidak boleh membebankan biaya pendaftaran sama sekali. Mengapa sekolah harus membebankan biaya kepada siswa ketika mereka akan menutupi biaya studinya?
Saat perusahaan meminta biaya di muka, memproses pembayaran, atau informasi kartu kredit atau rekening bank Anda, itu adalah tanda yang jelas untuk menutup tab browser Anda.
Angkat tangan jika Anda pernah menerima salah satu pesan pop-up yang menyatakan bahwa Anda telah memenangkan hadiah utama dalam undian.
Sayangnya, hal yang sama juga terjadi dengan aplikasi beasiswa.
Situs phishing akan menyebutkan bahwa Anda telah menang sebagai finalis penghargaan beasiswa, atau mungkin dipasangkan pada layanan pencocokan beasiswa. Ini bisa datang dalam bentuk email, pesan teks, panggilan, atau sesederhana pesan pop-up yang muncul di situs web mereka.
Sebagai gantinya, mereka biasanya meminta informasi pribadi atau detail kartu kredit Anda. Tapi yang akan mereka lakukan hanyalah mengantongi uang, lalu menghilang. Dengan persaingan yang begitu ketat dalam penerimaan beasiswa, ini adalah salah satu cara termudah untuk menipu target mereka.
Sudah menjadi hal mendasar bagi pelamar untuk menghubungi sekolah atau penyedia beasiswa terkait jika mereka membutuhkan bantuan selama proses aplikasi, bukan sebaliknya.
Situs web universitas diisi dengan informasi kontak untuk Anda teliti. Meski begitu, penipu akan membuat situs web palsu yang meminta detail informasi pribadi Anda, mengaku bahwa mereka akan menghubungi Anda sebagai gantinya.
Pada kesempatan lain, mereka juga akan menghubungi pelamar secara langsung melalui telepon, menanyakan informasi rahasia yang diperlukan untuk ‘proses lamaran’.
Ikuti saja petunjuk yang diberikan di situs web universitas dengan hati-hati. Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda kepada siapapun yang mencurigakan.
Berususan dengan tenggat waktu yang mendesak sangat jarang terjadi selama periode penerimaan beasiswa. Periode tersebut cenderung agak fleksibel di sebagian besar universitas di seluruh dunia, dengan beasiswa tertentu yang tersebar merata selama beberapa bulan hingga sepanjang tahun.
Namun, banyak penipu akan menggunakan periode ini sebagai kesempatan untuk memanfaatkan siswa dan waktu mendesak mereka.
Para penipu sering melakukan hal tersebut dengan menghubungi siswa secara langsung beberapa hari atau jam sebelum batas waktu pendaftaran. Kemudian, mereka akan meminta siswa untuk mematuhi apa pun yang mereka inginkan.
Sebagai siswa, Anda perlu mencatat tanggal dan tenggat waktu penting beasiswa, serta tetap waspada terhadap penipuan dan trik semacam ini.
Sangat normal bagi beasiswa untuk memiliki kriteria tertentu. Tapi, yang tidak normal adalah penyedia memiliki persyaratan yang mudah didapatkan oleh pelamar.
Hal tersebut pada dasarnya berarti bahwa persyaratan beasiswa tidak ada, sehingga memungkinkan siapapun bisa mendapatkannya.
Padahal, sebenarnya universitas sangat ketat dalam hal siapa yang akan mendapatkan beasiswa. Sehingga, kecil kemungkinan bagi mereka untuk memberikan kemudahan dalam hal persyaratan.
Selain persyaratan yang mudah, awasi kemungkinan tanda bahaya di situs web mereka seperti ‘pemenang beasiswa’ sebelumnya dan testimoni yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Dengan tim konselor pendidikan IDP yang berpengalaman, siswa tidak perlu lagi khawatir tentang penipuan beasiswa dan semacamnya.
Dari mempelajari cara untuk tetap waspada terhadap penipuan seperti ini, menemukan program universitas yang tepat untuk Anda, atau memulai aplikasi, kami di sini untuk membantu Anda di setiap langkah perjalanan studi di luar negeri.
Daftar sesi konseling virtual gratis bersama kami hari ini.
Buat profil Anda dan buka beragam fitur termasuk rekomendasi yang dipersonalisasi, aplikasi yang dilacak dengan cepat, dan masih banyak lagi.
Dive into our extensive collection of articles by using our comprehensive topic search tool.