Dalam tes IELTS Menulis atau biasa dikenal dengan tes Writing, Anda akan menulis dua buah esai untuk menjawab dua tugas yang berbeda. Tugas esai ini disebut juga IELTS Writing Task 1 dan Task 2.
Pada tugas esai pertama atau Task 1, Anda harus menulis 150 kata. Sedangkan pada esai kedua yang disebut Task 2, Anda harus menulis lebih panjang yaitu sejumlah 250 kata. Secara keseluruhan, Anda harus menyelesaikan tes Writing dalam durasi 60 menit.
Tes ini bertujuan untuk menilai seberapa baik kemampuan Anda menyampaikan pendapat atau memberikan penjelasan dalam bentuk tulisan berbahasa Inggris. Tingkat penguasaan bahasa Anda akan dinilai dengan 4 standar baku:
1. Yang pertama yaitu Task Achievement, yang dinilai baik saat Anda menanggapi pertanyaan dengan relevan atau bahkan mengembangkan topik yang diberikan.
2. Yang kedua, Coherence and Cohesion, yaitu tingkat keberhasilan Anda dalam menggunakan struktur kalimat yang berkesinambungan (kohesif) dan runut (koheren) sehingga dapat dimengerti dengan baik.
3. Kemudian ada Lexical Resources yang menilai penggunaan gaya tulisan dan variasi perbendaharaan kata yang ada dalam tulisan Anda.
4. Kategori terakhir adalah Grammatical Range and Accuracy yaitu penilaian dalam penggunaan Grammar atau tata bahasa Inggris. Gunakanlah berbagai bentuk tenses dan pastikan penggunaannya tepat.
Perbedaan tes Writing antara modul IELTS Academic dan IELTS General Training terletak pada bentuk pertanyaan yang diberikan. Masing-masing modul memiliki arah penilaian yang berbeda. Modul Academic menilai kemampuan Anda menulis untuk ranah akademik, misalnya untuk keperluan studi lanjut ke luar negeri, sehingga topiknya akan lebih mendalam. Sedangkan modul General Training akan menilai apakah Anda mampu menulis dalam ranah yang lebih umum. Selengkapnya, bisa Anda simak berikut ini:
Pada tugas 1 modul Academic, Anda akan diberikan soal berdasarkan gambar bagan dalam topik tertentu. Di sini Anda harus menulis esai deskriptif yang menerangkan bagan tersebut. Gambar bagan dapat berupa grafik batang, grafik garis, diagram lingkaran, tabel, peta, maupun diagram proses tentang cara kerja suatu hal. Anda perlu membahas isi informasi dalam bagan tersebut, menganalisa tren atau perubahan yang terjadi, memperbandingkan data, atau menerangkan proses yang terjadi.
Sedangkan dalam modul General Training, Anda perlu menulis surat sesuai instruksi yang ada. Contohnya jika Anda diinstruksikan untuk menulis secara informal, sebaiknya Anda tidak menulis dengan gaya menulis formal.
Tugas 1 idealnya dapat Anda selesaikan dalam waktu 20 menit. Batas minimal panjang esainya hanya 150 kata, dan jika Anda terlalu fokus menulis esai tugas 1 ini, Anda akan kehilangan waktu untuk melanjutkan ke tugas berikutnya.
Esai Task 2 pada modul Academic berbentuk tulisan diskursif yang berisi pendapat Anda, lengkap dengan kesimpulan yang kuat.
Untuk menunjukkan kemampuan Anda menulis di bidang akademik, tulislah esai tugas kedua ini dengan gaya bahasa formal. Pada hari tes, Anda bisa menulis salah satu dari esai opini, diskusi, perbandingan kelebihan dan kekurangan, merespon pertanyaan (direct question), atau bicara tentang solusi.
Sedangkan untuk modul General Training, soal dan topik pertanyaan yang diberikan cenderung lebih sederhana. Harap diingat, esai Task 2 mengharuskan Anda menulis 250 kata, lebih panjang dari Task 1. Bobot penilaiannya pun akan lebih besar. Oleh karena itu pastikan Anda dapat menyelesaikan tulisan Anda dalam waktu 40 menit.
Agar lebih jelas, simak video dari kanal IELTS Essentials IDP yang memberi tips lengkap IELTS Writing Task 2 berikut ini:
Ada sedikit perbedaan antara pengerjaan tes Writing dalam IELTS , dibanding dalam IELTS Paper-based secara tertulis dengan kertas. Berikut penjelasannya:
Jika Anda mengambil IELTS paper-based (secara tertulis di atas kertas), Anda harus mengikuti beberapa aturan yang berlaku bagi semua jenis modul. Antara lain:
Anda tidak boleh membuka lembar pertanyaan sebelum diminta,
Anda harus menulis nama dan nomor kandidat Anda di bagian atas lembaran kertas,
Anda harus menjawab setiap soal dan instruksinya dengan teliti,
Anda tidak boleh mengosongkan jawaban atau menulis di bawah jumlah kata minimum. Anda bisa dikenai penalti jika melanggar peraturan ini.
Esai Anda harus ditulis dalam lembar kertas dengan pensil atau pulpen,
Anda harus menyelesaikan kedua esai dalam waktu yang ditentukan.
Pastikan tulisan tangan Anda dapat dibaca dengan jelas.
-Klik di sini untuk mengunduh contoh soal ujian IELTS Writing berbasis kertas, khusus modul Academic
Jika Anda mengambil tes IELTS berbasis Komputer atau , Anda bisa langsung mengetik esai Anda dengan komputer yang ada di hadapan Anda. Tes dengan computer memiliki beberapa manfaat lebih yang dapat membuat pengalaman ujian menulis Anda lebih nyaman. Misalnya fitur penghitung jumlah kata (word count) dan fitur timer untuk membantu Anda membagi alokasi waktu menulis antara tugas 1 dan tugas 2. Esai yang diketik pun bisa menjadi alternatif untuk menghindari tulisan tangan yang kurang jelas terbaca.
Ikutilah instruksi yang ada dan pastikan Anda mengetik dengan benar, tanpa ejaan atau penggunaan huruf kapital yang salah.
Untuk gambaran yang lebih jelas mengenai tes IELTS Writing dengan komputer, simak video berikut ini:
Tes Writing akan Anda lakukan setelah melewati ujian Listening dan Reading secara berturut-turut tanpa jeda istirahat. Untuk dapat mengikuti rangkaian tes IELTS Listening, Reading, dan Writing ini, Anda harus membawa paspor/kartu identitas nasional yang sama yang Anda gunakan pada Formulir Pendaftaran IELTS. Dokumen identitas yang sama juga akan digunakan untuk tes Speaking.