Amerika Serikat telah lama dianggap sebagai salah satu negara adikuasa di dunia berdasarkan kekuatan ekonomi dan politiknya. Dikenal sebagai pusat inovasi dan bisnis, hal ini telah menjadi pendorong utama dibalik pertumbuhan budaya dan ekonominya.

Populasi dan Kota

Amerika Serikat menjadi rumah bagi lebih dari 330 juta orang, yang menjadikannya negara ketiga terbesar di dunia berdasarkan populasi.

Secara historis, imigrasi ke AS - setelah penemuannya oleh orang Eropa - paling banyak berasal dari Inggris dan negara Eropa lainnya, dan setelahnya dari Amerika Latin dan Asia. Lima negara dengan jumlah imigran terbesar ke AS selama 10 tahun terakhir (berdasarkan 2015) adalah Meksiko, India, China, Filipina, dan Kuba.

Terdiri dari 50 negara bagian, AS berbatasan dengan Samudra Pasifik Utara dan Samudra Atlantik Utara, serta negara Kanada di utara dan Meksiko di selatan. Melingkupi sebagian besar dari bagian utara benua Amerika, AS mencakup negara bagian Alaska di ujung Barat Laut dan pulau Hawaii di Pasifik.

Dengan luas tanah yang begitu besar, AS dibagi menjadi 4 area utama: The West, The Midwest, The South, and The Northeast. Setiap bagian ini terbagi lagi menjadi dua atau lebih area census.

Kita tidak mungkin dapat mendefinisikan AS secara geografis dengan satu istilah mengingat perbedaan drastis dari daerah perkotaan yang sibuk, padang terbuka yang luas, pegunungan, kota pelabuhan, dan pedesaan yang tenang.

Cuaca

Iklim dari AS bervariasi dari ujung pantai ke ujung pantai karena perbedaan garis lintang dan bentuk geografisnya yang berbeda.

Musim yang ada di Amerika terdiri dari:

  • Musim Dingin (Desember - Februari)

  • Musim Semi (Maret - Mei)

  • Musim Panas (Juni - Agustus)

  • Musim Gugur (September - November)

Sebagian besar dari daerah timur AS memiliki iklim benua yang lembab atau subtropis, dengan 4 musim berbeda. Area tenggara(Southeast) AS memiliki musim dingin yang lebih ringan dan musim panas yang gerah dan lembab sedangkan area Northeast dan Midwest Amerika musim dingin yang lebih dingin dengan frekuensi turunnya salju dan penumpukan salju yang tinggi.

Hawaii biasanya mengalami udara tropis dengan musim dingin dan hujan selama bulan musim dingin serta musim kering selama bulan-bulan yang lebih hangat. Sementara itu, Alaska mengalami iklim arktika dengan musim dingin dan panas yang sangat berbeda ditandai dengan perubahan suhu yang drastis.

Politik dan Pemerintahan

Bapak pendiri AS, yang menciptakan undang-undang dasar Amerika ingin memastikan undang-undang yang dituliskan memungkinkan adanya pemisahan kekuasaan, atau pembagian pemerintahan menjadi 3 cabang - yakni Legislatif yang membuat undang-undang dan kebijakan hukum, Eksekutif yang menjalankan kebijakan tersebut, dan Yudikatif yang memeriksa kebijakan yang ada.

Pemerintah AS dikenal sebagai demokrasi perwakilan dengan 2 badan legislatif, yaitu Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Senat terdiri dari 100 senator terpilih - 2 senator per negara bagian yang menjabat selama 6 tahun - sementara Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 435 perwakilan voting. Jumlah perwakilan dari tiap negara bagian di Dewan Perwakilan Rakyat bergantung kepada populasi tiap negara bagian. Setiap wakil menjabat selama 2 tahun dan dapat dipilih kembali.

Cabang Eksekutif terdiri dari Presiden Amerika Serikat, Wakil Presiden, dan kabinetnya. Setiap presiden hanya dapat menjabat selama maksimal 2 kali 4 tahun.

Cabang Yudikatif terdiri dari sistem pengadilan AS yang meliputi: Mahkamah Agung, Pengadilan Banding AS, Pengadilan Distrik, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Wilayah.

Setiap bidang yang tidak secara langsung diatur oleh pemerintah pusat diatur oleh pemerintah daerah negara bagian yang dibuat dengan bentuk dasar pemerintah pusat dengan cabang legislatif, eksekutif, dan yudikatifnya sendiri.

Etnisitas dan Agama

AS adalah salah satu negara yang paling beragam secara etnis di dunia. Namun perincian secara mendetail mengenai keberagaman etnis di Amerika cenderung sulit mengingat kebanyakan warga Amerika datang dengan latar belakang etnis yang berbeda-beda.

Menjadi salah satu negara dengan keberagaman etnis yang tinggi tentu juga mendatangkan berbagai macam kepercayaan dan praktek keagamaan. Sebagian besar dari warga Amerika meyakini bahwa agama memegang peranan penting dalam kehidupan mereka, menjadikannya unik diantara negara maju lainnya.

Penduduk Asli

Penduduk asli AS disebut dengan nama Native Americans atay seringkali juga disebut sebagai Indian Amerika, atau Indian. Penduduk asli yang terdapat di negara Amerika Serikat adalah mereka yang dikategorikan sebagai orang-orang yang nenek moyangnya berasal dari tanah Amerika sebelum kedatangan Christopher Columbus pada tahun 1492.

Penduduk asli ini masih membentuk suku, kelompok, atau etnis yang berbeda yang kebanyakan masih ada hingga saat ini.

Norma Sosial dan Kebiasaan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, AS terdiri dari beragam kebudayaan. Hal ini disebabkan karena penduduk Amerika Serikat berasal dari berbagai negara, mulai dari para pendatang sampai pelajar international yang kemudian menetap di sana.

Kelompok imigran yang selama berabad-abad menetap di Amerika Serikat membawa serta seperangkat perilaku dan keyakinan tertentu. Tanpa disadari, hal tersebut membangun norma dan etiket sosial dalam masyarakat. Hingga pada akhirnya, norma dan etiket tersebut diterima sebagai hal yang umum dan mungkin perlu dilakukan di Amerika.

Kebanyakan orang Amerika berjabat tangan dengan tegas dan singkat saat pertama kali bertemu seseorang. Kebiasaan ini mungkin bisa juga ditemui di negara-negara lain, terutama dalam situasi formal.

Namun, kebiasaan tentang Amerika Serikat yang sedikit berbeda adalah berpelukan atau bersentuhan pipi sebagai salam antara kerabat dan teman dekat. Budaya Amerika Serikat yang satu ini mungkin cenderung baru atau bahkan menjadi hal yang tabu di beberapa negara lain.

Menunjukkan kasih sayang di depan umum adalah perilaku yang bisa diterima masyarakat Amerika. Karena itu, tidak heran mereka memiliki cara sapaan yang lebih personal untuk orang terdekat.

Selain kebiasaan-kebiasaan di atas, ada beberapa etiket lainnya yang perlu Anda perhatikan selama belajar dan menetap di Amerika Serikat. Di antaranya:

  • Tepat waktu
    Manajemen dan ketepatan waktu adalah hal yang sangat berharga bagi penduduk Amerika. Terlambat atau menunda janji atau pertemuan akan berdampak buruk. Anda mungkin akan dianggap tidak perhatian dan tidak sopan. Jika ada suatu hal mendesak yang membuat Anda terlambat, segeralah memberi kabar kepada mereka yang mempunyai janji dengan Anda.

  • Memberi Uang Tip
    Memberi uang tip kepada pelayan di restoran, pengemudi taksi, penata rambut, dan sebagainya adalah hal yang umum dilakukan masyarakat Amerika Serikat. Lebih tepatnya, Anda diharapkan memberi uang tip paling tidak 20% dari biaya utama. Kebiasaan ini merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas mereka yang sudah memberikan pelayanan atau jasa bagi Anda.

  • Obrolan Kecil
    Saat tiba di Amerika Serikat, jangan kaget ketika beberapa orang mengajak Anda untuk bercakap atau memulai obralan ringan. Itu adalah salah satu budaya benua Amerika yang banyak ditemui. Penduduk Amerika Serika sering bercakap dengan orang asing untuk membicarakan topik-topik ringan seperti cuaca, olahraga, atau acara televisi. Jadi, berusahalah untuk merespon perbicangan yang dilakukan orang Amerika selama itu terlihat tidak berbahaya.

  • Hindari Topik Pribadi
    Meskipun penduduk Amerika sering memulai obralan kecil, ada baiknya Anda menghindari topik yang mengarah pada hal-hal personal, contohnya berat badan, usia, gaji, kekayaan, agama, atau politik. Membicarakan topik-topik sensitif akan dianggap menyinggung perasaan seseorang atau bahkan dinilai tidak sopan.

Agar mempunyai pengalaman belajar dan tinggal yang lebih nyaman, ada baiknya ada menghargai norma dan kebiasaan yang ada di Amerika Serikat. Dengan mengikuti budaya tersebut, Anda akan lebih mudah diterima. Terlebih, norma dan etiket sosial yang tumbuh menjadi budaya Amerika Serikat menciptakan rasa hormat pada sesama individu dan identitas komunitas yang beragam di Amerika.

Bahasa dan Aksen

Sebenarnya, bahasa resmi Amerika Serika tidak ada. Namun, sekitar 80% dari penduduknya fasih berbahasa inggris.

Penggunaan bahasa Inggris di AS menjadi akibat dari kolonisasi yang dilakukan Inggris pada amerika. Sejak pengguna bahasa Inggris pertama tiba di Amerika pada awal abad ke-17, American English telah dipengaruhi oleh bahasa dari Afrika Barat, penduduk lokal, Jerman, Belanda, Irlandia, Spanyol dan bahasa lain yang dibawa oleh gelombang imigran ke AS.

Berbagai aksen dan dialek bisa ditemukan di sekitar AS. Akibatnya, American English bisa jadi sedikit sulit untuk dimengerti bagi pendatang.

Amerika memiliki logat populer (slang) uniknya sendiri dan dalam waktu singkat anda akan terbiasa dengan istilah seperti ‘buck’ (dollar). ‘bail’ (segera pergi), atau ‘raincheck’ (menjadwal ulang).