Lokasi
Australia
Siswa internasional
7944
Peringkat Dunia THE
251
Berdiri sejak 100 tahun yang lalu, Swinburne University adalah universitas kelas dunia yang memberikan pengaruh positif untuk sosial dan ekonomi melalui sains, teknologi dan inovasi. Awalnya Swinburne adalah kolese teknikal, pada tahun 1963 Swinburne memimpin salah satu program pembelajaran berbasis industri yang pertama kali ada, dan sejak tahun 1970 menawarkan program-program gelar untuk bidang teknik, akuntansi, kimia dan seni.
Menerima status universitas pada tahun 1992, Swinburne dikenal secara internasional sebagai salah satu universitas muda terbaik yang berusia di bawah 50 tahun. Swinburne menduduki peringkat ke-45 dalam QS University Rankings Top 50 Under 50 pada tahun 2019, menduduki peringkat ke-81 dalam THE Young University Rankings 2019, dan diperingkatkan dalam top 3% universitas terbaik dunia oleh Academic Ranking of World Universities 2018.
Komitmen Swinburne terhadap pengajaran berkualitas tinggi menjadikannya pemimpin dalam pendidikan sains, teknologi, inovasi, bisnis dan desain. Good Universities Guide 2019 memberikan Swinburne peringkat lima bintang untuk rasio mahasiswa per dosen, dan untuk kualitas pengalaman pendidikan secara keseluruhan.
Kampus Hawthorn membanggakan beragam fasilitas muktahir yang termasuk tekonologi-teknologi digital 4.0. Para mahasiswa juga terpapar pada penelitian global berdampak tinggi karena Swinburne diperingkatkan ‘jauh di atas' standar dunia dalam enam belas bidang penelitian oleh ERA Research Excellence Rankings 2018.
Program-program di Swinburne disusun berdasarkan konsultasi dengan para ahli industri. Ini berarti para mahasiswa akan lulus dengan keahlian dan pengalaman yang dicari oleh para pemberi kerja. Reputasi Swinburne dalam menghasilkan para lulusan yang disukai dan siap kerja sangatlah terkenal. Lebih dari 80% Lulusan Swinburne menemukan pekerjaan dalam empat bulan setelah lulus kuliah (Graduate Outcomes Survey 2016-2018).
Dengan 18% populasi mahasiswa yang berasal dari luar negeri, Swinburne bangga menjadi universitas yang beragam, dan secara aktif mendukung lingkungan yang inklusif untuk semua orang.
CRICOS 00111D RTO 3059 TEQSA PRV12148 Australian University
Mencapi nilai 82,2 persen untuk kualitas pengajaran dan peringkat lima bintang untuk kepuasan keseluruhan dan rasio mahasiswa per dosen (Good Universities Guide 2019), mahasiswa-mahasiswa Swinburne puas dengan perkuliahan mereka karena:
"Memiliki dosen yang aktif dan mudah dihubungi membuat program ini sangat berarti bagi saya. Diajar oleh para penulis yang aktif, antusias, berdedikasi dan sukses sangat memberikan inspirasi. Mereka tidak saja menunjukkan peluang karir untuk saya, tetapi juga memberikan panduan yang realistis, dan memberikan semangat untuk sukses dalam industri."
– Julie Ahearne, mahasiswi Bachelor of Arts jurusan Penulisan dan Penyuntingan Profesional.
"Tidak ada yang di luar jangkauan sejak saya pindah ke Swinburne. Saya memiliki banyak sekali kesempatan di sini berkat sistem dukungan yang tersedia. Ukuran ruang kelas dan perhatian pribadi yang didapatkan membuat kami semua merasa dihargai, dan para dosen benar-benar tulus membantu mahasiswanya mencapai cita-cita."
– Zenath Sadiqzai, mahasiswa Bachelor of Business jurusan Pemasaran
Memiliki reputasi yang bagus untuk pendidikan berkualitas dan penelitian yang canggih, Swinburne menarik para ahli yang terdiri dari para akademisi yang memberikan pengaruh positif untuk dunia melalui penelitian mereka, dan para dosen yang membawa serta pengetahuan ahli dan pengalaman industri mereka ke ruang kelas.
Alan Duffy Astrofisika, Ilmuwan Utama dari Royal Institution of Australia, Lektor Kepala dan Asisten Peneliti Swinburne
Mulai dari lubang hitam hingga Big Bang, Lektor Kepala Alan Duffy adalah salah satu ahli terkemuka Australia dalam semua hal yang berhubungan dengan galaksi. Penelitian beliau dalam materi hitam serta astrofisika sering muncul dalam media dan televisi, termasuk acara seperti The Project and News Breakfast, yang menjelaskan sains dengan cara yang bisa dipahami semua orang.
Kemampuan beliau dalam menjelaskan ide ilmiah dan penemuan yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami telah memenangkan Calestino Eureka Prize for Promoting Understanding of Science 2018. Penghargaan terbaru ini melengkapi sejumlah penghargaan dan pujian yang telah didapatkan beliau.
Tinggal dan kuliah di negara asing bisa menjadi suatu tantangan. Oleh karena itu, Swinburne memiliki tim khusus, yaitu Penasihat Mahasiswa Internasional yang siap membantu mahasiswa menghadapi segala masalah yang mungkin akan mereka alami. Penasihat Mahasiswa Internasional adalah tempat pertama yang dapat dihubungi oleh mahasiswa Swinburne, dan tim tersebut menyediakan bantuan yang berkesinambungan untuk segala masalah, kecil ataupun besar, mulai dari panduan untuk pekerjaan dan akomodasi, hingga membantu memahami kewajiban visa dan studi.
Perpustakaan kampus Hawthorn menawarkan mahasiswa ruang dan sumber daya untuk belajar di luar ruang kelas. kampus ini juga memiliki laboratorium komputer 24 jam dan ruang tenang untuk studi individu dan kelompok.
Layanan-layanan mahasiswa lainnya juga tersedia, antara lain:
Jika mahasiswa sedang menghadapi masalah fisik, emosi ataupun kesehatan mental, baik itu berhubungan dengan kuliah atau kehidupan di luar Swinburne, mereka dapat mengakses layanan kesehatan dan medis lengkap yang telah disediakan universitas. Mahasiswa yang mengalami masalah keluarga, tertekan, sedih, kesepian, depresi ataupun masalah kesehatan mental lainnya juga dapat mengakses layanan konseling dan psikologi Swinburne.
Selain layanan Karir dan Pekerjaan Swinburne, universitas ini juga menawarkan dukungan ekstra untuk membantu mahasiswa meningkatkan prospek kerja mereka dan menjadi siap kerja:
Keselamatan dan kesejahteraan para mahasiswa adalah prioritas tinggi di Swinburne. Universitas ini menawarkan beragam layanan untuk memastikan mahasiswa merasa aman di kampus, khususnya ketika sesi kuliah malam.
Dijalankan oleh Swinburne Security, bis malam dapat mengantar mahasiswa kemana saja di lingkungan sekitar, untuk memastikan mereka sampai ke rumah atau transportasi mereka dengan aman.
Petugas Swinburne Security melakukan patroli di kampus Hawthorn pada siang dan malam hari, dan memberikan respon yang cepat terhadap masalah keamanan mahasiswa. Mereka juga siap menemani mahasiswa dimana saja di dan sekitar kampus.
Safe@Swin adalah aplikasi smartphone resmi program Swinburne's Safer Community. Aplikasi ini menyediakan akses cepat ke petugas keamanan kampus, kontak darurat dan telepon krisis darurat di luar jam kerja. Aplikasi ini juga menyediakan informasi tentang layanan dukungan mahasiswa, tautan untuk melaporkan kecemasan, alat bantu keamanan pribadi dan peta kampus.
Jika mahasiswa merasa tidak aman atau terancam, atau jika mereka khawatir akan keamanan mahasiswa lainnya, mereka dapat melaporkan situasi tersebut ke tim Safer Community Swinburne, yang terlatih untuk menyediakan dukungan, intervensi dan manajemen resiko mengenai tingkah laku yang bermasalah.
Swinburne memiliki daftar yang panjang akan lulusan sukses, mulai dari Garth Davis, Director film Lion yang dinominasikan Academy Award, hingga Dimity Hawkins, co-founder International Campaign to Abolish Nuclear Weapons, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian pertama Australia.
Satu faktor yang membedakan Lulusan Swinburne dengan yang lain adalah mereka bukan hanya dibekali dengan pengetahuan teori, tetapi juga keahlian dan pengalaman industri langsung yang dibutuhkan perusahaan. Lebih dari 80 persen Lulusan Swinburne mendapatkan pekerjaan dalam empat bulan setelah kelulusan (Graduate Outcomes Survey 2016-2018).
Saat ini, Lulusan Swinburne tersebar di seluruh dunia dan bekerja di beberapa organisasi yang paling dinamis, mulai dari startup dan nirlaba, hingga perusahaan-perusahaan multinasional seperti IBM, PricewaterhouseCoopers, Siemens, National Australian Bank dan Mercedes-Benz.
Cavin Agustanto
Employer Branding Lead, OYO Rooms
Bachelor of Design (Digital Media), Indonesia
Cavin Agustanto telah melakukan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir. Dia telah memimpin start-up, mengatur lebih dari 1.000 orang desainer, dan menjalankan bisnis di berbagai negara. Selain itu, dia juga merupakan co-founder dari dua organisasi. Salah satunya adalah Gerakan Dewantara, organisasi nir-laba yang membantu para pemuda Indonesia mengakses pendidikan. Cavin juga mengatakan bahwa dia telah mengembangkan rumusan untuk menciptakan postingan yang viral, tetapi dia tidak akan membagikan rahasianya.
Cavin berkata bahwa Swinburne mengajarkan dia untuk mengubah imajinasi menjadi bisnis. Target Cavin adalah terus mengembangkan keahlian-keahlian yang dia miliki, dan membangun kesadaran dan rasa hormat terhadap profesi desain di Indonesia.
"Program ini dirancang berdasarkan kerjasama dengan industri dan pemerintah lokal, untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat akan para ahli desain yang dapat bekerja dalam banyak skala, mulai dari skala bangunan hingga kota dan kawasan, serta menguasai banyak format dan media," jelas Professor Jane Burry, Dekan Fakultas Desain Swinburne
Kawasan Inovasi Swinburne adalah tempat dimana kapasitas penelitian dan inovasi universitas bergabung untuk menyelesaikan proyek-proyek yang memberikan pengaruh positif untuk dunia. Tiga pilarnya, Factory of the Future, Digital Innovation Lab, dan Design Factory Melbourne, adalah pusat-pusat individual dimana para staf dan mahasiswa berkolaborasi dengan industri, menyelesaikan berbagai tantangan inovasi dan menciptakan hasil-hasil komersial. Tempat ini juga merupakan lokasi dari Data for Social Good Cloud Innovation Centre, yang merupakan satu-satunya fasilitas dalam bidang ini di belahan bumi selatan.
Pusat-pusat inovasi dan penelitian Swinburne menciptakan hasil nyata dengan menggunakan teknologi-teknologi Industri 4.0 seperti teknologi simulasi, robot-robot otonom, Internet of Things, integrasi sistem, cybersecurity, pembuatan aditif, cloud computing, augmented reality dan big data.
Jika mahasiswa memiliki prestasi studi yang bagus, mereka dapat menerima Swinburne International Excellence scholarship atau Swinburne International Alumni Direct scholarship. Umumnya, semakin tinggi prestasi mahasiswa, semakin besar pula nilai beasiswa yang akan diterima.
Mahasiswa secara otomatis dinilai untuk beasiswa ini ketika mereka mendaftar ke Swinburne, sehingga tidak perlu melengkapi formulir tambahan.
Selain Swinburne International Excellence scholarships dan Swinburne International Alumni Direct scholarships, Swinburne juga menyediakan beragam beasiswa bagi mahasiswa internasional, akan tetapi beasiswa-beasiswa tersebut mungkin membutuhkan pendaftaran terpisah.
Langkah 1
Choose the best three courses you’re most likely to pursue.
Langkah 2
Get an instant in-principle offer for courses with the IDP FastLane tag.
Langkah 3
Fill out the form once and use it to apply to multiple courses.
Dengan 'Offer in Principle' dari FastLane, Anda akan mengetahui apakah Anda dapat diterima dalam hitungan menit!
Pilih institusi dan mata kuliah
Buat profil akademik Anda
Kirimkan permohonan Anda untuk 'Offer in Principle'
Institusi pilihan Anda akan mengirimkan keputusan dalam hitungan menit!
Bersiaplah untuk mendaftar dengan konselor ahli