Pengajuan visa sering dianggap rumit, namun konselor berpengalaman IDP Education dapat membimbing pelajar melalui setiap proses pengajuan. Saat mempertimbangkan untuk kuliah di Australia, memahami persyaratan visa pelajar sangatlah penting. Dari keputusan awal untuk mengajukan visa pelajar di Australia hingga menangani persyaratan yang rumit, konselor IDP bisa memberikan dukungan yang sangat berharga, terutama bagi pendaftar asal Indonesia.
Menentukan visa Australia yang tepat untuk perjalanan pendidikanmu bergantung pada jenis studi yang ingin kamu ambil. Jenis yang paling umum adalah Student Visa (Subclass 500). Pilihan lainnya antara lain Student Guardian Visa (Subclass 590) dan Training Visa (Subclass 407).
Kamu bisa mengetahui lebih lanjut tentang masing-masing jenis visa di situs web Australian Government’s Department of Home Affairs (DHA). Pedoman dan persyaratan yang tersedia akan sangat membantu, terutama jika kamu ingin mengajukan visa pelajar di Australia.
Kamu perlu membuat akun menggunakan sistem aplikasi online DHA — ImmiAccount — untuk mengelola aplikasi visa pelajar Australiamu, caranya:
Buat dan masuk ke ImmiAccount milikmu
Unggah dokumen yang diperlukan
Membayar biaya permohonan visa pelajar Australia
Pendaftar dari Indonesia disarankan untuk menggunakan Document Checklist Tool yang tersedia di situs web DHA, untuk memastikan semua persyaratan visa pelajar di Australia dipenuhi secara menyeluruh. Kamu juga bisa melacak status visamu melalui ImmiAccount setelah mengirimkannya.
Ada beberapa jenis visa pelajar untuk Australia; yang kamu butuhkan tergantung pada jenis studi yang kamu rencanakan. Kamu diharuskan menyerahkan permohonan visa pelajar setidaknya 12 minggu sebelum tanggal orientasi di institusimu, bersama dengan dokumen-dokumen berikut:
Formulir permohonan visa (yang akan dibantu oleh konselor pendidikanmu untuk pengisiannya)
Biaya pengajuan visa
Pas foto (ukuran 4x6)
Paspor dengan masa berlaku lebih dari tujuh bulan saat memasuki Australia
Electronic Confirmation of Enrolment (setelah konselormu mengajukan permohonan ke institusi untukmu)
Hasil IELTS (konselormu dapat membantu memesan tes bahasa Inggris untukmu)
Dokumen akademik dan pengalaman kerja
Surat pernyataan tujuan
Bukti kemampuan finansial (biaya sekolah, biaya hidup, biaya tanggungan, tiket pesawat pulang pergi).
*Untuk daftar persyaratan permohonan visa yang lengkap, silakan tanyakan dengan konselormu.
Setelah mengajukan visa pelajar Australia, kamu perlu menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan melengkapi formulir.
Setelah kamu mendapatkan visa pelajar untuk studi di Australia, ada beberapa cara untuk memastikan visa tersebut tetap valid:
Tetap terdaftar dalam perkuliahan dan pertahankan kemajuan studi yang memuaskan
Berikan alamat Australiamu kepada universitas atau perguruan tinggimu agar mereka dapat menghubungimu (jangan lupa beri tahu mereka jika kamu pindah)
Terus mampu menghidupi diri sendiri secara finansial selama berada di Australia
Jangan melanggar ketentuan kerja yang berlaku pada visamu
Jika ingin mengubah tingkat kualifikasimu, kamu perlu mengajukan visa pelajar baru. Konselormu dapat membimbingmu melalui proses permohonan visa pelajar serta melihat informasi relevan di situs web pemerintah Australia. Mereka juga dapat membantumu mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan dan wawancara visa pelajarmu.
Untuk pelajar internasional, termasuk yang berasal dari Indonesia, biaya pengajuan visa pelajar adalah AUD 1,600 (sekitar Rp 16,553,184). Namun, kemungkinan besar kamu harus menyertakan biaya lain untuk studi di Australia, seperti pemeriksaan kesehatan, biometrik, dan sertifikat kepolisian.
Butuh bantuan pengajuan visa pelajar di Australia? IDP siap membantumu di setiap prosesnya!